membelanjakan hati dengan darah dagingmu
menggairahkamu pada kesemuan
sisa sepi yang mengikatikat kedua tanganmu
menerbitkan kenangan
menguapkan anganangan tersisa
air mata yang banjir
menghanyutkanmu
tenggelam di bawah telapak kaki ibu
jakarta 23 januari 2009
Kamis, 22 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar