Sepi
Malam bergegas
Memacu kulitnya
Mengelupas air matanya
Mengkaingkan anjing di kejauhan
sosok-sosok yang menyelinap cepat
Membekap bebunyian serangga
Menekan-nekan gendang telinga
Memecahmecah berserak tanya
Menekuk-nekuk debur hati
di bawah gejolak api
dipadamkan beku embun
di kaki pucuk-pucuk teh Gunung Patuha
Rancabolang
Rancabolang
Kau telah menelanku
Menelanjangi kulitku
Mengunyah perlahan
Menenggelamkan gejolak gelisah kata-kata
Jakarta, 12 Januari 2009
Senin, 12 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar