Kamis, 26 Maret 2009

Sajak Sajak Matroni el-Moezany

SUARA PEMBARUAN DAILY Last modified: 13/3/09

Sajak Matroni el-Moezany



Menangislah Sempuasmu

menangislah sesukamu

biar pagi berawan ini tak menjadi hujan

karena air matamu

banjir-banjir di mana

adalah hasil karya matamu yang seringkali

mengaduh dan menangis karena tak dihiraukan

hingga luka bukanlah luka, tapi

kelembutan yang tertuang dalam jiwa penyair

bukan, itu adalah kata-kata

yang mungkin belum sempat kau lahirkan

sebagai anak kedua dari kelukaanmu

Yogya, 2009

Akankah

akankah malam nanti

kata-kata itu akan lahir kembali

mengisi ruang-ruang kosong dalam benak semesta

di waktu lapar menyakitkan

kekosongan lahir kembali

mengusik malam-malam

entah karena engkau kuiyakan diam dalam diri

atau karena memang manja dan sensual hingga menyibukkan

mata enggan tertidur

mungkin malam itu

terlalu indah kulewatkan

maka, bicaralah padaku

agar senja yang datang nanti

tidak lagi susah melihat langkah di atas rel

dan mata yang tak mau lelap

perkembangan senja

sudah tak lagi cerah

jiwa kita lapar

tingkah kita lapar

rasa kita lapar

kata-kata pun lapar

semuanya lapar

akibat ketidaksejukan ruang-ruang

Yogya, 2009

Ketidakjelasan

engkau bilang siang ini adalah jelas, tapi

mengapa engkau masih ciptakan lubang-lubang pada daun

pergi tanpa ada rasa, tak peduli, padahal kau tahu aku

mengelu tak apa, selain adanya itu sendiri

dimana kau letakkan perasaanmu

hingga jiwamu mati, tanpa rasa

aku pun sadar bahwa

banyak kata kau berkurang dalam merasakan rasa

yang ada hanya ketawa pada luka

Yogya, 2009

Kemungkinan Lain

selalu ada aras hujan memeluk batu

merobek lurusnya daun

ini mungkin

selalu ada arus balik merasakan sedih

melukai malam

ini mungkin

selalu ada kata tumbang

merajai semesta

ini mungkin

selalu ada matahari terbit

memberi makan pada bunga

ini mungkin

selalu ada kita yang luka

tak ada yang memberi rasa

ini kemungkinan lain

selalu ada luka

yang tak sembuh

karena kita

ini kemungkinan lain

selalu ada kata-kata kosong

yang selalu ada di negeri ini

ini kemungkinan nyata

Yogya, 2009


Tidak ada komentar:

Posting Komentar